ALGORITMA Google terus update. Terbaru bernama Mobilegeddon yang bisa mengacaukan peringkat hasil pencarian. Para blogger pun memerlukan strategi baru atau memperkuat tips SEO lama yang masih berlaku.
Berikut ini 10 On-Page SEO Tips to Use in 2015 dari Smart Bug Media. SEO Onpage yaitu optimisasi blog di dalam blog itu sendiri agar mudah terindeks mesin pencari dan mendapatkan rangking bagus di halaman hasil pencarian, terutama Google (SERP).
1. Optimalkan Blog Anda dengan Satu Kata Kunci atau Topik.
Optimize Your Site Page Around One Keyword or Topic. Era manipulasi kata kunci secara berlebihan (stuffing) telah berlalu. Kata kunci harus muncul di elemen halaman yang penting, seperti judul halaman, judul posting, alt teks gambar, dan secara alamiah tersebar di naskah tulisan.
Anda harus tetap menulis untuk manusia (pembaca), bukan untuk mesin. Jadi, susunlah naskah secara wajar. Jika tidak, postig Anda --karena berlebihan mengulang kata kunci-- akan dianggap spam dan diabaikan mesin pencari.
2. Ingat bahwa Kata Kunci Itu Penting tapi Bukan dalam Arti Harfiyah.
Remember that Keywords Are Important But Not Verbatim. Anda harus pandai membuat variasi kata kunci yang semakna atau satu tema. Contoh kata kunci bahasa Inggris, keywords “inbound marketing tactics” (plural) itu ekuivalen dengan ,"inbound marketing tactic" (singular). Keduanya bisa digunakan.
3. Struktur URL Harus Pendek, Deskriptif, dan Membantu Kategorisasi Situs Anda.
3. Struktur URL Harus Pendek, Deskriptif, dan Membantu Kategorisasi Situs Anda.
URL Structure Should Be Short, Descriptive and Help to Categorize Your Website. Jumlah katakter judul sebaiknya di bawah 60 huruf agar semuanya trindeks mesin telusur. Sejumlah kata itu pula yang ditampilkan di halaman hasi pencarian Google.
4. Optimisasi Judul Halaman
Optimize Page Titles. Bisa dikatakan ini tips SEO Onpage paling penting untuhk tahun 2015. Judul halamalan atau judul tulisan digunakan oleh mesin pencari untuk menampilkan sebuah halaman (link) dalam hasil pencarian juga muncul di bagian atas browser (address bar).
Sejak Google hanya menampilkan 50-60 karakter title tag, Anda harus menulis judul posting di bawah 55 karakter. Anda juga harus menempatkan kata kunci (keywords) atau topik tulisan di awal judul.
5. Gunakan Heading Tags yang Pas.
Utilize Proper Heading Tags. Heading tags yaitu penggunakan tag judul H1, H2, H3, H4 dst. yang biasanya dibedakan dengan ukuran, tebal, dan warna. Tag heding posting harus menggambarkan isi tulisan kepada pembaca dan mesin pencari tentang topik bahasan.
Mesin pencari mampu mengidentifikasi heading ketika ia ditag dengan kode <h1> dalam halaman HTML. Heading tags juga membantu mesin pencari untuk menentukan tingkat kepentingan konten dengan tag <h2> dan <h3>
Hindari penggunan Heading Tags untuk kata generik seperti “Home” atau “Products”. Jangan letakkan informasi penting yang ditag H1 sebagai gambar (image).
6. Optimalkan Alt Text Gambar.
Hindari penggunan Heading Tags untuk kata generik seperti “Home” atau “Products”. Jangan letakkan informasi penting yang ditag H1 sebagai gambar (image).
6. Optimalkan Alt Text Gambar.
Optimize Image Alt Text. CB sudah bahas soal SEO Gambar ini. Intinya, gunakan nama file (file name), judul gambar (image title), dan alternative text (alt text) dalam gambar ilustrasi posting. (Lihat: 5 Cara Optimisasi Gambar untuk SEO Blog).
7. Kembangkan Tautan Alami
Grow Natural Links. Meski backlink sudah tidak sepenting masa lalu, inbound link berkualitas tetap diperhitungkan. Inbound links berkualitas datang dari situs berkualitas. (Baca: 6 cara mendapatkan backlink berkualitas). Komentar spam atau "hanya modus" untuk mendapatkan backlink akan diabaikan Google.
8. Tingkatkan Kecepatan Loading Blog Anda!
Increase Site Speed! Sejak 2011 Google mengginakan loading time atau kecepatan tampilan blog dalam menentukan peringkat pencarian (search rankings). Kecepatan loading akan terus menjadi faktor penentu peringkat. Pengunjung juga tidak suka blog yang lemot alias butuh waktu lama untuk tambil.
Anda harus menggunakan template fast loading, simple, bersih, dan tentu saja SEO Friendly dan Responsive. (Lihat: Koleksi Template SEO Friendly).
9. HTTP vs. HTTPS
Bagi pengguna blog selfhosting, sebailnya Anda menggunakan Hyper Transfor Protocal Secure (HTTPS) ketimbang Hyper Text Transfer Protocal (HTTP) demi keamanan situs. Google lebih suka mengindeks halaman yang aman bagi pengguna.
10. Pengaruh Pencarian Mobile
Mobile Search Implications. Pastikan blog Anda responsive (mobile friendly) dan tampil cepat di perangkat mobile pengguna. Algoritma MobileGeddon menegaskan pentingnya blog yang ramah mobile.Demikian 10 Teknik SEO Onpage yang berlaku tahun 2015 dan seterusnya. Meski akan terus ada update algoritma yang baru, trik seo blog terpopuler di atas tampaknya akan terus berlaku karena tidak rawan manipulasi. Good Luck!