-->

sosmed footer

Recent Comments

Logo Skadron Udara 45 Setia Berbakti - TNI AU

Logo Skadron Udara (SKADUD) 45
Request Logo By Novi Alim Murdani
Waisai, ardi-lamadi.blogspot.com - Skadron Udara 45 (atau Skadud 45/Setia Berbakti) merupakan Skadron angkut khusus VIP/VVIP yang dalam operasionalnya menggunakan pesawat jenis Helikopter/rotary wing. Berada di bawah Wing Udara 1, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur yang menyelenggarakan pembinaan dan penyiapan satuan dijajarannya. Berdasarkan pertimbangan dan kebijakan pimpinan TNI, telah disetujui dan disahkan bersama pembentukan Skadron 45 Helikopter VIP/VVIP yang berkedudukan di Lanud Halim Perdanakusuma dengan Peraturan Panglima TNI Nomor: Perpang/19/III/2011 tentang Persetujuan dan Pengesahan Pembentukan Skadron 45 Helikopter VIP/VVIP. Selanjutnya ditindaklanjuti dengan Peraturan KASAU Nomor: Perkasau/44/VI/2011 tentang pembentukan Skadron Udara 45. Hal ini disambut dengan antusias oleh segenap insan TNI Angkatan Udara dengan ditandai peresmian oleh KASAU pada tanggal 11 November 2011 di hanggar yang juga baru didirikan ini. Akhirnya diresmikanlah satu lagi skadron udara yang mendukung pelaksanaan tugas-tugas Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.
Helikopter  Skadron Udara (SKADUD) 45  ( divisi.blogspot.co.id)
Baca Juga :

Skadron Udara 45 pemeliharaannya dibawa Sekneg

Pasukan Skadron Udara 45 (divisi.blogspot.co.id)
Keunikan tersendiri dari Skadron Udara 45 dibandingkan dengan skadron udara lainnya. Bahwa secara keseluruhan pemeliharaannya berada dibawah penanganan Kementerian Sekretariat Negara Indonesia bahkan pengoperasian pesawat dibawah koordinasi Sekretariat Militer Presiden RI. Skadron udara ini hanya khusus digunakan untuk Presiden maupun Wakil Presiden saat mengadakan kunjungan kerja di daerah-daerah di pelosok Indonesia yang terkenal sebagai Negara kepulauan di bentangan garis khatulistiwa ini. Secara garis besarnya, sebelum kedatangan RI 1 maupun RI2, daerah disurvei terlebih dahulu oleh Paspampres sedangkan di Lanud oleh anggota Base-Ops Lanud untuk keamanan lokasi pendaratan. Ini merupakan program tetap yang senantiasa dilakukan menyambut kedatangan pejabat Negara. Untuk meyakinkan tempat tersebut aman bagi pendaratan. H-2 dilakukan tes pendaratan oleh Helikopter, sehingga H-1 daerah tersebut steril dan aman untuk didarati pesawat Helikopter yang membawa Kepala Negara dan pejabat setingkat. Disamping itu, masih banyak lainnya tugas-tugas yang dilakukan oleh Skadron Udara 45, selain melaksanakan operasi dukungan udara namun juga dalam keadaan darurat melaksanakan SAR (Save and Rescue) terbatas.
Artikel dikutip dari WIkipedia
BERIKAN KOMENTAR ()