-->

sosmed footer

Recent Comments

10 Fakta Unik Masjid Raya Sumatera Barat Yang Wajib Kamu Ketahui


Masjid Raya Sumatera Barat Merupakan salah satu masjid yang berada di Sumatera Barat. Lokasinya pun berada di ibu kota Sumatera Barat yaitunya di Kota Padang.

Ada benyak hal unik jika kita melihat Masjid Raya Sumatera Barat tersebut. Pada kesempatan kali ini penulis akan akan memaparkan 10 Fakta Unik Masjid Raya Sumatera Barat:

1. Masjid Yang Memiliki Luas Lahan Terluas
Sumber: Fakta-akurat
Masjid Raya Sumatera Barat ini memiliki luas lahan yang sangat luas yaitunya lebih kurang luasnya adalah 41 hektar. Pembangunan masjid dengan lahan yang sangat luas ini tentu memiliki banyak tujuan, selain dari untuk bangunan masjid itu sendiri disana juga akan didirikan beberapa sarana prasarana seperti Taman, Menara, Pelantaran, Fasilitas Komersil dan masih banyak lagi.

Dimasjid ini juga tersedia lahan parkir yang sangat luas layaknya seperti di sebuah bandara. Sehingga dapat menampung banyak kendaraan.

2. Masjid Terbesar Di Sumatera Barat
Sumber: SkyscraperCity
Tidak ada masjid yang lebih besar di Sumatera Barat selain dari Masjid Raya Sumatera Barat. Dengan ukuran masjid yang besar yang memiliki ukuran kira-kira 18.000 meter persegi. 

Masjid ini didirikan di tempat yang sangat strategis tepat di jantung Kota Padang. Sehingga seluruh masyarakat Kota Padang dapat dengan mudah mengakses jalan ke masjid ini. Masjid ini berada di dekat persimpangan antara Jl. Khatip Sulaiman dan Jl. KH. Ahmad Dahlan.

3. Arsitektur Modern Khas Minangkabau

Biasanya masjid memiliki arsitektur yang memiliki ciri khas tersendiri, memiliki menara dan kubah. Namun pada arsitektur Masjid Raya Sumatera Barat memiliki keunikan tersendiri, yaitunya masjid tersebut memiliki gonjong dimana setiap sudutnya memiliki gonjong berbentuk lancip seperti halnya Rumah Adat Minangkabau .

4. Dirancang Oleh Arsitek Terhebat

Kenapa arsitek masjid ini dirancang oleh arsitek terhebat? Jawabannya adalah ketika akan membangun masjid ini pada tahun 2007 diadakan saimbara yang di ikuti oleh 323 arsitek terbaik dari berbagai negara.
Sumber: Suaramasjid
Dari ratusan desain yang dibuat oleh para peserta, yang masuk nominasi ada 71 design yang memiliki kesesuaian dengan target pembangunan masjid ini. Ketika itu yang menjadi ketua team juri  adalah Wisran Wahit yang merupakan seorang sastrawan.

Setelah penilaian Arsitek yang menjadi juara dalam perancangan dari arsitek bangunan Masjid Raya Sumatera Barat adalah Rizal Muslimin.

5. Masjid Yang Dapat Menampung 20.000 Orang Jama'ah
Sumber: gosumbar
Dengan luas yang dimiliki masjid yang 18.000 meter persegi ini tentu dapat menampung banyak sekali jama'ah. Secara umum bagian lantai dasar dapat menampung sampai 15.000 jama'ah dan bagian lantai 2 dan 3 dapat menampung sekitar 5000 jama'ah. Sehingga secara umum total dari keseluruhan daya tampung masjid ini sampai 20.000 orang jama'ah.

Namun dalam realisasinya tentu bisa lebih karena perkiraan tersebut hanya berdasarkan bagian dalam ruangan saja, belum lagi jama'ah yang berada di teras masjid.

6. Tahan Gempa Hingga 10 SR
Sumber: PT Beton Konstruksi Wijaksana
Sumatera Barat berada di bagian potongan lempeng bumi yang mengakibatkan sering terjadinya gempa bumi. Sehingga Masjid Raya Sumatera Barat ini dibangun dengan konstruksi yang kuan dan tahan terhadap gempa sampai dengan 10 Skalai richter. 

Selain itu masjid ini dirancang sedemikian rupa. Selain dapat digunakan sebagai tempat ibadah masjid ini juga dijadikan sebagai alternatif untuk mengevakuasi jika terjadinya bencana tsunami. Karena pada dasarnya ketika terjadinya gempa berkekuatan besar maka biasanya akan memicu terjadinya tsunami.

7. Masjid Yang Didirikan Dengan Dana Kurang Lebih 507,82 Miliar
Sumber: Kerikripik
Pada awal tahun 2018 ini Masjid Raya masih dalam tahap pembangunan, dimana pada saat sekarang ini sedang dibangunnya menara Masjid Raya Sumatera Barat Tersebut. Jika dihitung semenjak meletakkan batu pertama dalam pembangunan masjid ini pada tahun 2007 tepatnya pada tanggal 21 Desember, pembangunan masjid ini sudah memakan waktu kurang lebih 10 tahun.

Pembangunan Masjid ini pun dilakukan secara bertahap, hal ini dikarenakan anggaran dana dari Provinsi Sumatera Barat tidak mencukupi jika untuk. 
Sumber: Seruni
Oleh sebab itu pembangunan masjid ini melalui beberapa tahap diantaranya:
  • Pada tahap pertama di awal tahun 2008 difokuskan untuk menyelesaikan struktur bangunan, dan hal ini menghabiskan waktu sampai 2 tahun.
  • Pada tahap kedua dilanjutkan dengan pengerjaan tempat sholat dan berwuduk pada tahun 2010
  • Tahap ketiga dimulai memasangkan keramik lantai dan eksterior masjid pada tahun 2011
  • Di tahap ke empat pada pertengahan tahun 2012 dimulai untuk penyelesaian teras terbuka yang melandai ke jalan dan sekaligus ramp
  • Tahap kelima pengerjaan interior ubah dan penyelesaian ramp yang berfungsi untuk jalur evakuasi pada tahun 2014
  • Tahap ke enam penyelesaian fasat dan lantai masjid kembali dilanjutkan di pertengahan tahun 2016
Sumber: simas.kemenag
Pada tahap-tahap pembangunan Masjid Raya Sumatera Barat ini sudah menghabiskan dana anggaran sekitar Rp 240,751 miliar. Kemudian pada tahun 2017 pembangunan menara dimulai, dan tentunya sampai saat sekarang ini tanggal 22 Januari 2018 pembanguan menara ini masih berlangsung.

8. Dibuka Pada 7 Februari 2014

Masjid Raya Sumatera Barat resmi dibuka pada tanggal 7 Februari 2014, dan pada saat ini masjid ini juga mendapatkan bantuan dari pemerintah Turki berupa karpet permadani. Hal ini tentu dengan tujuan untuk penunjang saat masyarakat beribadah di masjid ini.

Selain itu bantuan ini di dapat karena bentuk kerja sama pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang sudah terjalin dengan baik dengan pemerintahan Turki.

Berhubung tanggal 7 Februari 2014 jatuh pada hari jum'at, hal ini menjadikan pelaksana'an sholat jum'at tersebut menjadi salah satu pembukaan masjid sekaligus pelaksanaan sholat perdana di masjid tersebut.

9. Perangkat Masjid Terdiri Dari Orang-Orang Hebat

Perangkat masjid yang dimaksud disini adalah seperti imam, mu'azin, dan khatip. Terutama di hari jum'at yang menjadi imam, mu'azin, dan khatip adalah orang-orang hebat berupa master, doktor, profesor bahkah hafiz Al-Qur'an.

Sudah 4 kali sholat jum'at penulis mencoba hadir di Masjid Raya Sumatera Barat ini, yang menjadi imam, mu'azin ataupun khatipnya tidak ada yang bertitle sarjana apalagi yang tidak memiliki title. Semuanya di atas sarjana semua, dan tentu terdiri dari orang-orang hebat yang ada di Sumatera Barat.

Tidak percaya, ayo mari kita buktikan!

10. Masjid Yang Memiliki Kapasitas Luas Yang Tidak Meminta Uang Parkir atau Semacamnya

Mungkin ditempat lain kita sering menemukan oknum-oknum yang suka meminta uang parkir, terutama di tempat yang berukuran besar dan memiliki pengunjung ratusan sampai ribuan. Namun berbeda dengan halnya Masjid Raya Sumatera Barat, hal ini selalu dijelaskan oleh pengurus masjid ketika akan dimulainya sholat jum'at bawa "Jika jama'ah parkir di area masjid tidak akan di pungut biaya". 

Nah itulah 10 Fakta Unik Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid ini dibuka untuk umum terutama bagi umat yang beragama Islam, dan pada saat ini sarana prasarana masjid sudah cukup lengkap.

Thanks For Waching

BERIKAN KOMENTAR ()