-->

sosmed footer

Recent Comments

2 Macam Syirik yang Tidak Akan di Ampuni oleh Allah SWT

[caretet.com] Kita hidup di dunia ini tentu tidak bisa secaa semena-mena saja, ada aturan-aturan yang berlaku bagi orang-orang yang melanggarnya. Begitu juga dengan hukuman dengan sang Pencipta alam semesta ini, jika kita melanggar aturan yang telah Allah SWT tentukan tentu kita sendiri yang akan mendapat ganjarannya yaitunya Neraka Jahanam.

Berikut ini adalah 2 macam syirik yang tidak akan di ampuni oleh Allah SWT:

1. Sihir
Sumber: Jannahorjahannam.blogspot,com
Di antara bentuk syirik yang banyak terjadi pada umat ini dan umat-umat sebelumnya adalah sihir. Sihir adalah perbuatan yang dihasilkan oleh adanya kesepakatan antara seorang manusia dengan syetan.

Dengan mempersembahkan peribadatan tertentu kepada setan, maka seseorang akan mendapatkan bantuan untuk mendapatkan hal-hal tertentu yang diinginkannya. Seperti menceraikan antara sepasang suami istri, menjadikan seorang benci kepada selainnya atau sebaliknya, menjadikan seseorang mencintai orang lain, menyebabkan timbulnya suatu penyakit pada seseorang, mengelabui pemandangan dan lain-nya.

Banyak lagi macam-macam sihir yang ada pada zaman dahulu dan sekarang,  khususnya yang muncul pada akhir-akhir ini dengan nama-nama baru, seperti paranormal, orang pintar dan lainnya.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa membuat suatu ikatan, kemudian meniupnya, maka dia telah melakukan sihir. Dan barangsiapa yang melakukan sihir, maka telah berbuat syirik. Barangsiapa yang menggantungkan sesuatu (jimat) pada dirinya, maka dirinya akan dijadikan bersandar kepadanya.” (HR. Na-sa’i No. 4011)

Baca Juga: 

Sihir mempunyai hakikat yang nyata benar-benar ada, bukan hanya hayalan dan tipu muslihat kosong. Kalau tidak de-mikian, niscaya kita tidak diperintahkan untuk berlindung kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dari kejahatan-kejahatan tukang sihir.

Hukuman bagi sahir atau tukang sihir dalam Islam adalah dipenggal ke-palanya.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda:
“Hukuman bagi tukang sihir adalah dipenggal kepalanya.” (HR. Tirmidzi No. 1400, Daruquthni 3/ 114, Hakim 4/360, Baihaqi dan Dzahabi, di-dha’ifkan oleh Ibnu Hajar dan Albani dalam Dho’if al-Jami’ No. 2698)

Walaupun derajat hadits ini dinilai dho’if, tetapi hukum yang terdapat dalam hadits tersebut (hukum penggal kepala) telah dipraktekkan oleh ‘Umar bin al-Khoththob, ‘Abdulloh bin ‘Umar, Ummul Mu’minin Hafshoh bint ‘Umar, ‘Utsman bin ‘Affan, Jundub bin ‘Abdulloh, Zundak bin Ka’ab dan Qais bin Sa'ad, yang semuanya adalah sahabat Rodhiyallohu ‘anhu. Hukuman ini juga dilaksanakan oleh ‘Umar bin Abdul ‘Aziz serta difatwakan oleh Imam Malik bin Anas _rohimahulloh_, Imam Ahmad bin Hanbal rohimahulloh, Abu Hanifah rohimahulloh_ dan lain-lainnya.

Sedangkan Imam Syafi’i rohimahulloh menyatakan bahwa seorang tukang sihir harus dibunuh, apabila sihirnya mencapai derajat kekufuran. Kalau tidak, maka tidak dibunuh.
Sebenarnya, tidak ada sihir tanpa harus berbuat syirik dengan syetan. Maka, kemungkinan besar yang dimaksud Imam Syafi’i rohimahulloh adalah beragam tipu muslihat yang memakai nama sihir.

2. Berdo'a kepada Selain Allah SWT
Sumber: Voa-Islam.com
Doa merupakan bentuk peribadatan yang sangat besar, maka barangsiapa berdoa kepada selain Alloh _subhanahu wa ta’ala_, berarti dia telah berbuat syirik kepada-Nya, dengan syirik akbar.

“Dan Robb kalian berfirman: ‘’Berdoalah kalian kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan bagi kalian. Sesungguhnya, orang-orang yang enggan untuk beribadah kepada-ku pasti akan masuk neraka dalam keadaan hina-dina’’. QS. al-Mu'min (40): 60
Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Doa adalah ibadah” (HR. Tirmidzi No. 2895 dan Ibnu Majah No. 2818)

Hasmi. "sihir merupakan salah satu bentuk syirik". di akses 18 agustus 2017
Wikipedia. "syirik". diakses 18 Agustus 2017
Wikipedia. "sihir". diakses 18 Agustus 2017
Catatan Muslim. "Pengertian syirik dan bahayanya". diakses 18 Agustus 2017

BERIKAN KOMENTAR ()