Perak sebagai Alat Investasi Masa Kini | UMKM

[caretet] Perak merupakan salah satu logam mulia yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Perak merupakan salah satu logam yang biasanya dibuat menjadi sebuah perhiasan. Hal ini dikarenakan warna perak yang memiliki keunikan tersendiri. Selain itu perak juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi, walaupun harganya tidak semahal emas tetapi perak juga bisa dijadikan sebagai ALTERNATIF untuk berinvestasi.

Pada saat sekarang ini banyak sekali masyarakat yang memilukan harga emas yang tinggi padahal mereka ingin menginvestasikan uangnya dengan membeli emas , apalagi bagi masyarakat yang memiliki penghasilan menengah tentu mereka akan berfikir dua kali jika ingin membeli emas.

Dan ditambah lagi bagi masyarakat muslim yang ingin menabungkan uang mereka, jika mereka menabungkan uangnya ke sebuah Bank. Bank tersebut menerapkan bunga bagi orang yang menabung di tempat mereka. Sedangkan dalam agama islam membungakan uang itu sangatlah diharamkan yang mana hal itu disebut dengan “RIBA”. Dan tentu menginvestasikan uang dengan membeli perak juga dapat menjadi solusi bagi mereka.

Baca Juga :
=> Kerajinan Perak |UMKM
=> Usaha Perhiasan Perak Di Jorong Sonsang | UMKM
=> 15 Kerajinan Tangan yang ada di Indonesia yang Menembus Pasar Internasional
=>Beberapa produk buatan UMKM Minangkabau yang patut dipubikasihkan dalam skala Nasional ataupun Internasional
 

Selain itu jika masyarakat menginvestasikan uang mereka dengan membeli perhiasan perak tentu hal ini akan sangat membantu kelancaran perekonomian masyarakat yang memiliki profesi sebagai pengrajin perak. Dan tentunya akan mempengaruhi kelancaran perekonomian lainnya seperti pertambangan dan lain-lain.

Jika didalam diri masyarakat masih tertanam sifat saling membantu tentu kestabilan ekonomi akan lancar. Berbeda halnya jika masyarakat lebih menyukai menyimpan-nyimpan harta kekayaannya tentulah kelancaran perekonomian itu tidak akan bisa diciptakan. Karena dalam prinsip ekonomi makro, jika kosumsi dari msyarakat sebuah negara besar tentu penghasilan dari masyarakat tersebut juga akan besar. Mungkin jika kita memahami konsep ekonomi makro secara ini sepintas tentu kita tidak akan memahami maksud dari konsep ini. Tetapi jika kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari tentu hal ini akan dapat kita lihat dan rasakan.

Namun sedikit penulis sarankan jangan lah terlalu sering membeli barang-barang impor, karena hal tersebut juga dapat mengacaukan stabilan perekonomian sebuah negara. Dan ditambah lagi bagi yang sering menghabiskan waktu untuk berlibur keluar Negeri hal ini juga akan mempengaruhi kelancaran perekonomian. Kecuali jika keluar negri untuk kepentingan kerja yang menghasilkan uang tentulah hal ini tidak apa-apa.

Sederhananya jika terlalu banyak uang yang keluar dari pada uang yang masuk apa yang akan terjadi? Tentu pembaca-pembaca bijak website caretet.com sudah mengetahui apa jawabannya.

Update 10 agustus 2017