DARI sekian banyak aku mengamati semuanya
Dari sekian ke sekian aku atur segala yang ada
Apa aku bisa memilikinya? Kenapa aku memilih hati yang tak pernah memilih hatiku..?
Apa yang kuharapkan darinya? Tanpa sadar aku jatuh hati padanya
Tapi aku tak berani mengatakannya
Dari sekian ke sekian aku atur segala yang ada
Apa aku bisa memilikinya? Kenapa aku memilih hati yang tak pernah memilih hatiku..?
Apa yang kuharapkan darinya? Tanpa sadar aku jatuh hati padanya
Tapi aku tak berani mengatakannya
Aku tak tahu siapa yang kumaksud
Aku tak bisa menetapkannya
Hati ini selalu bolak-balik
Tiada bukti yang bisa kutetapkan
Hanya melayang liar di antara yang terbayang
Dambaan hati siapa yang harus kupunya
Tiada kata yang mampu meluluhkan keraguanku
Karena semua terasa berada di dunia mimpi saja
Aku tak bisa menetapkannya
Hati ini selalu bolak-balik
Tiada bukti yang bisa kutetapkan
Hanya melayang liar di antara yang terbayang
Dambaan hati siapa yang harus kupunya
Tiada kata yang mampu meluluhkan keraguanku
Karena semua terasa berada di dunia mimpi saja
Kepercayaan mudah runtuh
Dikala cinta mulai bersemi
Seakan-, akan cinta Itu hanya palsu
Di saat ingin dia
Namun dia siapa
Tiada kepastian dalam kisahku
Dikala cinta mulai bersemi
Seakan-, akan cinta Itu hanya palsu
Di saat ingin dia
Namun dia siapa
Tiada kepastian dalam kisahku
Yang mengundang kelelahan jiwa hilang daya
Menjadi tatapan dingin tak peduli
Bagai mati segala rasa yang menderaku
Menjadi tatapan dingin tak peduli
Bagai mati segala rasa yang menderaku
Sumbar Bukittinggi, 5 januari 2018
by: Nurul Canerbluesky Azizah
Profesi: Penulis
Ingin tau lebih lanjut silahan klik disini
Ingin Puisi sobat di publikasikan?
Silahkan bergabung dengan kontributor caretet.com
info lebih lengkap silahkan buka link dengan mengklik disini
Profesi: Penulis
Ingin tau lebih lanjut silahan klik disini
Ingin Puisi sobat di publikasikan?
Silahkan bergabung dengan kontributor caretet.com
info lebih lengkap silahkan buka link dengan mengklik disini